Tuesday, January 15, 2019

Jangan Suka Acak-acak Buku!

Shelving
Shelving

Aku mau memberi tahu nih, buat kalian pemustaka yang sering datang ke perpustakaan.
Setiap pemustaka yang datang ke perpustakaan tentu memiliki kepentingan tersendiri, ada yang meminjam buku untuk dibawa pulang, ada yang membaca di perpusatakaan. Dan diluar dari itu semua ,terkadang ada nih pemustaka yang diam-diam suka sembunyikan buku di rak yang bukan semestinya diletakkan. Apakah kalian sering melakukannya ?
jika iya, aku mau mengingatkan bahwa  yang seperti itu jang diulangi lagi. Kenapa? Karena ketika pemustaka lain juga membutuhkan buku yang sama yang seharusnya ada di raknya tapi tidak ada. Pemustaka akan kecewa.



Nah, buat kalian yang sering baca di tempat juga sebaiknya buku diletakkan di meja saja, karena pada jam istirahat perpustakaan biasanya pustakawan yang akan meletakkan bukunya di rak buku yang semestinya, terkadang ada saja pemustaka yang saat jam istirahat menaruh bukunya di rak yang bukan kelasnya karena saat ia kembali ke perpustakaan buku itu akan dipakai lagi. Sebaiknya buku dipinjam saja, karena dengan meminjam buku pemustaka tidak lagi mengumpati buku tersebut. Karena nantinya pada saat reshelving perpustakaan  buku akan berantakan dan tidak sesuai kelasnya. 

Apasih reshelving itu? resehleving adalah kegiataan penataan kembali buku di rak yang sesuai dengan kelasnya. Kegiatan ini bertujuan agar buku atau bahan pustaka tersebut tertata rapi dan mudah untuk dalam proses temu kembali, lalu terlihat juga buku yang sudah rusak agar di preservasi kan. 
proses shelving
proses shelving




Salah satunya adalah Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora yang melakukan reshelving pada bulan Desember lalu, karena di sini buku sudah tidak pada kelasnya, dan berantakan. Nantinya jika tidak di reshelving maka pemustaka akan sulit untuk melakukan temu kembali bukunya. reshelving di perpustakaan ini dimulai dari kelas 000-900 dan kelas 2X0-2x9. Jika buku sudah diletakkan di kelasnya, maka proses temu kembali jadi mudah dan pemustaka dapat menemukan bukunya. Dan Psikologis pemustaka pun menjadi senang dan tidak kecewa. 

Jadi buat pemustaka yang sering ke perpustakaan jangan suka menyembunyikan buku di rak lain, jika membaca di tempat letakkan buku dimeja saja karena pustakawan yang akan shelving. Jika pemustaka senang maka pustakawan pun senang. 
shelving
shelving


"karena hubungan manusia itu bagai menyusun urutan penomoran buku di perpustakaan sekali salah diawal, rombak ulang semuanya"- Dany Rasyid. 

10 comments:

  1. Anak pustikum sejatiiiii ya kak?

    ReplyDelete
  2. Calon pustakawan cerdas

    ReplyDelete
  3. Nah bener tuh, kadang masih banyak pemustaka yang naro buku langsung ke rak, padahal belum tentu mereka tau sistem menyusun buku kek gimana

    ReplyDelete
  4. mari segera bergabung dengan kami.:)
    di ajoqq.club/games.^^
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
    segera di add black.berry pin 58CD292C.AJoQQ.club/games.:)

    ReplyDelete